Rabu, 28 Januari 2009

Event one day jadi sakit! siapa yang mulai?



Tidak aneh lagi, bahwa penyelenggaraan event adventure kini menjadi salah kaprah! kenapa tidak? pilihan mutlak para pengikut kegiatan ini bermotivasi ingin mendapatkan hadiah alias doorprize. Malahah ada yang berani menaruh hadiah alat rumah tangga, sembako, motor, mobil, rumah dan terakhir rekan rekan klub priangan timur menawarkan umroh! nga gas tapi positif! begitu kurang lebih. Pada akhirnya jalur lintasan menjadi asal jadi dan ala kadarnya, kadang melewati pekarangan rumah, dapur dan malahan kandang sapi! Terakhir, tersiar berita kalau ada sebuah penyelenggaraan event bermasalah berat, 300 motor tidak bisa di evakuasi, karena tidak aja jalur recue! tentu saja, selain rasa jengkel, ternyata ada pula embel-embelnya, beberapa motor kehilangan karburator, ban, stang dan malahan ada yang tinggal rangkanya saja, bagian lainya raib, di "amankan" oknum. Jadi salah siapa kalau sudah terjadi seperti ini? IMI kah? pihan promotor kah? atau masyarakat lokal? Akibat paling buruk, dan sebenarnya tidak ada yang salah, yaitu munculnya para "bounty hunter" alias pemburu hadiah! sehingga semangat kebersamaan, silaturahmi dan semangat adventure pupus tergerus ambisi.

Siapa sih yang mulai?
Kalau boleh jujur, Trabas-lah yang telah membudayakan kegiatan one day event dengan iming-iming hadiah. Saat itu penyelenggaraan event pertama yang diselenggarakan Trabas, "Bandung-Ujung Genteng" tahun 1999 (mohon koreksi kalau salah) Penyelenggara memberikan janji kepada partisipan! hadiah grand prize adalah sebuah kendaraan bermotor (motor bebek) Berikutnya, dengan ketua Trabas Merdeka ke-2 Dana Sipolin, hingga TM ke-3 Bandung Pangandaran, dengah iming-iming doorprize sepedah motor, kulkas, TV, oli dll. Entah karena perilaku ini jadi dibiasakan, pada akhirnya beberapa grup lokal pun berlomba menghadirkan hadiah yang sangat menggiurkan! dari satu motor, hingga lima motor TS sekaligus!! ingat event yang diselenggarakan PRAT, Komunitas pencintra trail harian umum PR, di GASIBU Bandung! disusul tahun berikutnya dengan penyelenggaraan yang tidak kalah menariknya. Kesimpulannya, semua tertarik hanya pada hadiah saja. Hingga terakhir adalah akumulasi dari semua iming-iming, panitia penyelenggara mementikan hadiah dari pada penyelenggaraan acara, walhasil adalah 300 motor lebih nyungsep di jalur! karena kurangnya koordninasi dengan penduduk.

Kembali ke Fitrah
Begitulah, ketika mencari keuntungan dari event one day adalah sangat mudah, kondepnya; hadiah menarik, jalur pendek durasi 3 jam dan hiburan dangdutan! pasti target 1000 peserta terkabul! Akankah penyelenggaraan event akan seperti ini seterusnya? hingga doorprize apa yang akan lebih menarik ditawarkan? rumah beserta perabotannya, mobil baru, atau istri baru?? begitulah, kalau persepsi salah sudah dibenarkan, pada akhirnya kegiatan ini adalah hanya "jualan" hadiah, dibandingkan semgat silaturahmi sesasama penggemar trail adventure. Trabas telah mengakui kesalahannya, memberikan contoh yang tidak baik seperti ini, hingga kini pun telah banyak belajar dari rekan rekan di lokalan/daerah. Kini bila Trabas mengadakan event, sudah barang tentu tidak serta merta menawarkan hadiah, tetapi semangat bersama dan jalur yang top markotop. Semoga semuanya bisa menjadi perhatian, dan kembali keselara asal!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut